3 hari lalu kita memperingati hari Kesaktian Pancasila, tapi baru hari ini dilakukan upacara di lingkup Pegawai Negeri Sipil. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia, terdiri dari dua kata Sansekerta yaitu pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Panca Sila dikemukakan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila".
Seingat saya peristiwa ini terkait dengan peristiwa 30 September 1965, yang dikenal dengan Gerakan 30 September, correct me if I am wrong. Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Pada saat itu, enam Jendral dan beberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan. Anyway busway oneway saya tidak mengerti sejarah lagi sejak peristiwa Mei 1998, sejarah seperti menjadi kabur, mana yang benar, mana yang salah, I am not sure, tapi saya Yakin, Pasti, Sure isi sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusian yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hapal yach? Secara tiap senin pagi diucapkan di upacara/apel gabungan ^^
In my opinion, Indonesia belum sepenuhnya menerapkan sila-sila tersebut, contohnya : Hari tersebut diperingati juga dengan peristiwa bom Bali II, masih ada saja gereja yang dibom, yang terbaru di Solo, dimana Ketuhanannya? Rakyat tidak saling menghormati dan menjamin kebebasan umat untuk beribadah, jemaat ahmadiyah masih terancam nyawanya jika beribadah, dimana letak adil dan beradabnya rakyat kita? Bagaimana mungkin kita bisa dibilang bersatu jika Ambon rusuh lagi beberapa hari yang lalu. Dimanakah hikmat saat pengambilan keputusan dalam musyarawah? Yang ada hanya emosi dan diktator. Lalu dimanakah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Masih banyak rakyat miskin, pembangunan tidak merata, masih terpusat di pulau Jawa dan sekitarnya, bagaimana nasib rakyat di daerah – daerah tertinggal, di bagian timur Indonesia? TANYA KENAPA?!
Please save our country, let's make it as a better place!
0 Comments:
Post a Comment