Pulang ke Kota mu : Yogyakarta

Pulang ke kotamu

Ada setangkup haru dalam rindu

Masih seperti dulu

Tiap sudut menyapaku bersahabat

Penuh selaksa makna

Terhanyut aku akan nostalgia

Saat kita sering luangkan waktu

Nikmati bersama suasana Yogya

Di persimpangan langkahku terhenti

Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera

Orang duduk bersila

Musisi jalanan mulai beraksi

Seiring laraku kehilanganmu

Merintih sendiri, ditelan deru kotamu

Walau kini kau t’lah tiada tak kembali

Namun kotamu hadirkan senyummu abadi

Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi

Hampir setiap saat g mendengar lagu ini di putar di Yogya, malah waktu kami (g dan kedua temanku) makan lesehan di Malioboro, temanku merequest lagu ini ke seniman jalanan disana, lagunya enak di dengar sich, seandainya saja dia masih ada di Yogya hehehe.

9 Tahun yang lalu g terakhir berkunjung ke Yogya, nampaknya sudah banyak berubah, namun suasananya tetap membuat kangen, makanannya, orang2nya, budayanya, dll. Perjalanan ke Yoyga sudah kami rencanakan beberapa bulan yang lalu karena bertepatan dengan pernikahan teman kami di Kebumen, sehingga kami memutuskan untuk sekalian berlibur di Yogya. Dengan menggunakan AirAsia tanggal 21 Mei 2009 kami berangkat dari Soekarno-Hatta menuju Adisucipto, sampai jg di Yogya selama satu jam perjalanan, kemudian kami menuju Hotel Oryza di Jl. Sostrowijayan (mgk mirip dengan Jalan Jaksa di Jakarta :) )

Setelah mandi, kami lalu memutuskan untuk mencari makanan untuk dinner, lalu berkeliling seputar area Malioboro dan alun-alun. Pulang dengan keadaan letih, kami pun terlelap. Esok harinya kami memutuskan mengunjungi candi Borobudur karena rasanya belum lengkap jika ke Yogyakarta tanpa mengunjungi candi Borobudur walaupun sebenarnya candi ini tepat berada di Magelang. Sekali mengunjungi candi Borobudur maka dua tiga pulau terlampaui eh salah maksud saya dua tiga candi terkunjungi juga seperti candi Mendut dan candi Pawon :D What a great temple, beautiful temple, Indonesia ku kaya banget akan warisan budaya, sayangnya ada banyak tangan-tangan jahil yang merusak temple-temple tersebut, semoga pengelola dan pengunjung akan menjaganya dengan baik sehingga candi-candi tersebut akan terus menjadi warisan budaya yang berharga.

23 May 2009 kami ke Kebumen untuk menghadiri resepsi pernikahan Sri, sepulang dari sana kami langsung ke Maliboro lagi untuk mencari souvenir yang bisa kami bawa pulang ke Jakarta kemudian menuju lokasi area Prambanan di malam hari untuk menikmati sendratari Ramayana, sungguh menakjubkan melihat candi Prambanan di malam hari (berasa shooting film thriller :) ). Usai dari Prambanan kami kembali ke hotel untuk beristirahat, esok paginya kami kembali menyusuri jalan Malioboro kemudian siang harinya kami kembali terbang dengan AirAsia menuju Jakarta karena Seninnya harus bekerja huuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh.

Thanks God for the Journey, How rich this country!!! Proud to be Indonesian.