'WELCOME TO MY LIFE'

Herzlich Willkommen

"Life isn't about being old or having more problem. It's about growing to see this life from a better view coz GOD bless you more"

So...Enjoy your LIFE...


I choose to have faith, because without that I have nothing. It's the only thing that's keeping me going.

ΩMega Ticket

Search Me Here!

ΩMega Ticket

Friday, May 4, 2012

Pelatihan Teknis Analisis Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan 27-29 Maret 2012 @Bappeda Kupang


Saya dan K’Foni berangkat ke Kupang untuk mengikuti kegiatan pelatihan teknis analisis kebijakan penanggulangan kemiskinan di kantor Bappeda provinsi. 3 hari sebelum ke Kupang tepatnya di hari raya Nyepi, saya kecelakaan, jatuh dengan motor di Kanelu gara – gara jalanan licin akibat tumpahan oli uuugghhhh sakitnyaaa :( . Sampai di rumah langsung diobatin dan di massage kemudian saya istirahat.
Back to pelatihan, tanggal 26 Maret kami menuju Kupang dan pesawat Merpati harus delay di Tambolaka karena menunggu rombongan Gubernur dan Bupati SBD yang juga harus ke Kupang setelah panen raya di Kodi. Dari El Tari airport kami menuju hotel Cendana tapi hanya menginap sehari, selanjutnya kami stay di kos Yesmi di area Akbid, maklum dana terbatas hahaha...

Pelatihan dari tanggal 27 berlangsung selama 3 hari dengan dipandu oleh tim teknis dari Jakarta, senangnya karena dapat wawasan baru, sayangnya aplikasi tersebut masih banyak bug sehingga sering error. Pelatihan ini tidak memakan waktu yang cukup banyak sehingga siang harinya kami bisa menjelajahi kota Kupang :D, kami bahkan sempat mengurus kartu Taspen (Tabungan Pensiun) di kantor PT. Taspen. Ya, kalau anda PNS pasti punya kartu ajaib ini :D

Di saat yang hampir bersamaan, rombongan tim Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) provinsi dari SBD juga ke Kupang yaitu Sekretaris Bappeda Bapak Tarru Bani, Kabid Litbang Bapak Dance, Kabid Perencanaan Makro Bapak Okta, Kabid Renwil Bapak Theo, Kabid Penanaman Modal Bapak Heri, Dance, Vian, Aten dan Teddy sementara Kepala Bappeda Bapak Dominggus sudah di Kupang karena bersama rombongan gubernur. Mereka menginap di rumah Bapak Dominggus, sangat dekat dengan area Akbid. Saya dan K’Foni menyempatkan diri mengunjungi mereka di rumah tersebut. Kami lalu makan bersama dengan menu Se’i :)

Keesokan harinya, setelah kegiatan selesai, kami berjanji dengan Vian dan Dance bertemu di mall Flobamora, setelah makan di KFC kami pun menjelajahi mall sambil bercerita dan tertawa dan ternyata Bapak Sek pun masih bertahan di mall itu mencari oleh – oleh :)

Hari Jumat tanggal 30, saya berjanji menemui suatu komunitas di Kupang tepatnya Airnona yang dikenal juga dengan areal Kampung Sabu hasil dari sharing dengan Dessy, salah satu rekan saya yang berdomisili di Balikpapan, Kalimantan Timur. Komunitas ini bernama komunitas TERBIT (Terang Bagi Kota), salah satu komunitas untuk membantu anak – anak yang kurang mampu, pada umumnya anak – anak tersebut bekerja di areal makam untuk menambah upah setelah pulang sekolah. Saya ketemu dengan pembinanya, Wasty, salute untuk Wasty yang benar – benar menyerahkan seluruh engerginya untuk mengurus komunitas ini dan saat ini sedang berjuang seorang diri untuk mengurus sekitar kurang lebih 50-an anak – anak. Wow... what a mission! Saya sempat bertemu dan berkenalan dengan beberapa anak – anak komunitas TERBIT, so pure. Dear Lord, please bless them all the time so they can be a light to the world.

Tanggal 31 kami harus kembali ke Tambolaka, di El Tari Airport bertemu dengan Vian, Bapak Sek, Stefani dan babynya, Bapak Ignas (Mantan Kabid di Bappeda). While sit in the waiting room, I flash back, the place remind me of something, very clear though. To the boy whose heart I broke in December, sorry.

See you next time, Kupang.

 

  

 

0 Comments: