'WELCOME TO MY LIFE'

Herzlich Willkommen

"Life isn't about being old or having more problem. It's about growing to see this life from a better view coz GOD bless you more"

So...Enjoy your LIFE...


I choose to have faith, because without that I have nothing. It's the only thing that's keeping me going.

ΩMega Ticket

Search Me Here!

ΩMega Ticket

Friday, December 11, 2009

Majukah Teknologi Negeriku?

Pertama kali tahu ada Microsoft Bloggership 2010 ini dari website Pesta Blogger saya agak suprise karena ternyata event ini sudah pernah diadakan sebelumnya di tahun 2008 dan menobatkan Anandita Puspitasari sebagai pemenang untuk tahun 2009, what a lucky girl. Bagaimana mungkin saya bisa ketinggalan event ini??!!

Ketika saya membaca tema dari kompetisi ini yaitu mengangkat isu bagaimana para pendidik dan institusi pendidikan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih hidup dan kreatif, hal ini sudah tidak asing lagi bagi saya karena beberapa dosen saya semasa saya kuliah dulu, sekarang ini sudah memiliki Facebook yang awalnya mungkin hanya untuk keep contact dengan relasi mereka tapi mungkin sekarang sudah digunakan sebagai sarana komunikasi antara dosen dan mahasiswa, bahkan ada beberapa diantara mereka yang memanfaatkan fasilitas blog untuk menyampaikan materi kuliah atau berbagi informasi lainnya, contohnya blog milik Jimmy Hasugian, tenaga pendidik yang saya kenal, ada juga beberapa blog dari tenaga pendidik yang saya temukan di internet misalnya Setio Pramono dan Romi Satria Wahono, dan masih banyak lagi yang lain. Saya pikir jika tenaga-tenaga pendidik atau institusi pendidikan menggunakan media internet sebagai sarana untuk mengajar atau mendidik tentu menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, pelajar akan sangat mudah memperoleh informasi berkaitan dengan keperluan mereka. Yang perlu kita sadari adalah tidak semua tenaga pendidik atau institusi pendidikan melek akan teknologi informasi dan komunikasi sehingga mungkin yang perlu dilakukan adalah bagaimana supaya tenaga-tenaga pendidik tersebut bisa memperoleh informasi untuk menggunakan internet dengan tepat dan benar agar mereka bisa memaksimalkan teknologi ini untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

Saat ini mungkin ketergantungan kita akan teknologi informasi dan komunikasi sudah 'mendarah daging' hingga sesaat saja tidak online entah itu cek email, cari berita, dll, rasanya adanya yang hilang...pernah suatu hari saya berkata “wah hari ini belum online Kompas, ada berita apa yach??” kemudian teman saya berkata “wah gaya loe, baru juga nggak baca kompas hari ini sudah kayak anak ayam kehilangan kehilangan induk” hehehe tapi itulah realita yang ada sekarang dan tentunya bukan saya saja yang mengalaminya. Betul nggak? Di kota-kota besar mungkin realita ini lah yang sering kita hadapi, bagaimana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi begitu mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari karena didukung oleh berbagai fasilitas yang memadai namun bagaimana dengan kota – kota lainnya di Indonesia?

Mari sejenak kita menuju daerah Indonesia di bagian timur, tentu miris karena bagaimana mungkin tenaga pendidik atau institusi pendidikan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi jika tidak ada fasilitas yang mendukung, internet merupakan hal yang masih asing buat mereka. Lihat saja berbagai provider komunikasi yang memiliki jaringan internet seperti Telkomsel, Indosat, Smart, dll, saat ini area jangkauan mereka baru mencapai Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi, Kalimantan lalu bagaimana daerah-daerah di bagian timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Ambon, Papua?

Sebagai anak yang tumbuh di daerah timur Indonesia, saya merasakan betul bagaimana adanya kesenjangan akan teknologi informasi dan komunikasi, saya ingat Januari 2009 lalu ketika saya berlibur di kampung halaman saya, ketika saya memerlukan koneksi internet untuk aktifitas saya seperti biasanya saya di kantor untuk mengirimkan informasi penting kepada beberapa klien kantor, hal ini tidak bisa saya lakukan dengan segera, jangankan memperoleh koneksi internet, saya harus berhadapan dulu dengan masalah gangguan listrik yang kata keluarga saya, sudah biasa karena PLN selalu menjatah jadwal pemadaman bergilir, kemudian ketika listrik sudah normal kembali, saya dihadapkan dengan problem koneksi internet yang hanya bisa menggunakan TelkomNet Instan yang kecepatan sungguh menyedihkan kemudian diperparah dengan putus-nyambungnya koneksi internet justru pada saat-saat 'genting', arghhhhhhhhhhhhhh life’s suck without internet…anda dapat membayangkan kesulitan yang saya hadapi……Saya kemudian mulai survey keliling kampung halaman saya tersebut, untuk melihat apakah ada warnet bahkan mendatangi kantor Telkom yang ada di sana untuk melihat apakah ada Speedy dan ternyata memang tidak ada Speedy, hanya ada TelkomNet Instan, yang kecepatannya ya ampyuuuuiiiiiiiiinnnnnnnnnn ……tapi apa mau dikata inilah realita yang saya hadapi di kampung halaman saya, bahkan hingga hari ini, keluarga saya masih mengalami kesulitan saat membutuhkan koneksi internet. Saya juga ingat ketika saya ditugaskan ke daerah Papua, hmmm bagaimana susahnya memperoleh koneksi internet, begitu pula laporan klien kami di Papua setiap kali saya mengirimkan data dari Jakarta ke mereka, selalu lambat jika download dan mereka selalu bilang "maklum saja mbak, koneksi internet di sini sangat jelek". Lalu inikah yang kita namakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi? Jadi bagaimana mungkin tenaga pendidik dan institusi pendidikan di daerah bagian timur Indonesia bisa memanfaatkan fasilitas internet jika tidak didukung dengan infrastuktur yang memadai, jangankan memakai internet, bagaimana mungkin mereka bisa fasih dengan internet jika menggunakan komputer saja masih awam? Sudah saatnya pemerintah mulai memperhatikan pembangunan di daerah timur sehingga pemerataan pembangunan juga dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Mungkin sebagian besar rakyat di bagian timur Indonesia masih bertanya-tanya apa itu internet, apa itu teknologi komunikasi/informasi, namun perlu kita ketahui walau tanpa teknologi, walau tanpa internet, satu hal yang tak pernah mati di daerah timur Indonesia adalah impian putera-puteri daerah sana untuk menimba ilmu setinggi-tingginya, hingga suatu saat nanti mereka percaya bahwa mereka bisa memajukan daerah mereka dengan baik. Jadi, jangan menyerah teman-teman!

*Gambar diambil dari:

2 Comments:

nonadita said...

Ketersediaan internet di seluruh wilayah Indonesia memang masih menjadi salah satu PR pemerintah dan swasta. Semoga internet tak lama lagi jadi milik umum :)

EMi said...

Hi Nondita :)
thanks udah visit and leave comment :)

ya ...semoga internet segera menjadi milik umum :D