G bingung mo nulis apa di post yang ini...sabar ya... g lagi merangkai kata2, cari inspirasi dulu sambil mengingat-ingat apa yang terjadi di Singapore :)
Poto-potonya ini nich :
Selasa 4 November 2008
Ya ampun abis g ketik cape2...banyak lagi, hilang gara2 ga ke save :( . Let's start from BSD City include from my boarding house. Setelah persiapan mo berangkat, g call Blue Bird (tahu kan Blue Bird itu apaan? yup...of course Taxi), saat lagi call Taxi, teman kos g yg dikenal dengan 'Si Kriwil' ikut ngedengerin percakapan g dengan si operator Taxi kalau g mesan buat ke Airport, terus si Kriwil nanya : Emang mo kemana Mbak Erna kok mesan Taxi ke Airport? g jawab aja mo ke Singapore, Lho kok mo ke Cirebon pakai pesawat? Emang ada bandara disana? hahahaha Singapore bisa jadi Cirebon??? wkwkwkw kayaknya kuping loe ketutupan rambut deh wkwkwkw Peace Sri :)
Ga lama sesudah itu Taxi datang lalu g menuju Melati Mas Vista 2 untuk jemput Mr. Alexander Demas Handoko :), lumayan nyari2 dulu alamatnya :( . Setelah itu kami langsung menuju Airport di terminal I, sampe terminal I karena masih lama nunggu check in dan lapar, akhirnya kami sarapan dulu di KFC, after sarapan kami mencari money changer buat nukar duit ke Dollar Singapore. Kami menuju loket Lion air untuk check in, saat lagi ngantri petugas Airport menghampiri g, katanya semua barang2 berbentuk cair, gel, dll harus masuk bagasi kalau nggak bakal disita di imigrasi, after that g bayar fiskal 1jt perorang (mahalllllll!!!!) lalu kami menuju imigrasi, di bagian imigrasi g diajak ngobrol ma petugasnya sehingga Demas bilang, Gila lue pagi2 udah ajak cowok ngelaba :), lagian petugas imigrasinya bening sich wkwkwkw lagipula dia yang ngajak ngomong duluan masa g tolak? hahaha. Kira2 beginilah hasil percakapan g ma petugas imigrasi tersebut : Mbak lahir di Waikabubak? Iya, Kayak apa sich kotanya? g bilang cuma kota kecil kabupaten dan masih sepi (yaaaaa gimana sich tipikal kota2 di luar Pulau Jawa-Bali...secara tidak terjangkau pembangunan yang adil dan merata seperti Sila ke Lima dari Pancasila), terus cari kebutuhan sehari2 susah ga? Oh ada pasar dan toko2 ya walaupun belum ada mall/supermarket..Emang kenapa Pak? g balik nanya...Oooo ada sodara saya mo tugas bulan ini di sana di kejaksaan...Setelah itu g ma Demas menuju ruang tunggu.
Di ruang tunggu ada sepasang bule, kayaknya backpacker gitu...megang buku segede-gede bagong kayaknya sich kamus, saat menuju pesawat...ada cewek pas di belakang si bule..jatuh gubraaaaakkk hahaha (kayaknya sich TKI, terlalu semangat kali mo masuk pesawat :)), terus si bulenya ngomong : Kamu nggak papa? Hati-hati, dengan dialeg bulenya (Upsssss.....he can speak Bahasa)...
Setelah kurang lebih 1 jam di udara, akhirnya sampe jg di Changi Airport...pas lagi ngantri di imigrasi Changi, ada 1 Om om bawa 3 cewek (menurut Demas, bening hehehe) dari Indonesia, si Om udah ngantri, 3 cewek tadi masih ngisi form imigrasi, Demas ma g antri pas di belakang si Om, di belakang g ada bule (sumpe tinggi banget), abis tuch cewek2 ngisi form, mereka langsung berdiri di dekat si Om, si bule di belakang g langsung comment ke mereka...wow..wow what's going on? can you just stand behind me? (wkwkwkw g langsung ngakak, keliatan Indonesia banget, pada langsung nyelonong gitu aja, ga mau antri dari belakang, malu2in), setelah ditegur si bule, cewek tadi kena lagi dari petugas imigrasi, suruh mundur karena melewati garis kuning ... After that g ma Demas bingung deh mo kemana secara ga ada yang jemput dan ga tahu alamat Harbour Ville Hotel secara pasti. Akhirnya setelah tanya petugas bandara, kita disuruh ke terminal II dulu make SkyTrain baru dari situ naik MRT ke Outram. Sampe di terminal II karena ga yakin kami tanya lagi ke petugas how to go to Outram and how to get MRT ticket...dan ya ampunnnnnnnn jawabnya ga enak banget udah Singlish ga jelas lagi, muka asem, main langsung sodorin MRT Map aja...Huhhhhhh (padahal tugas u kan customer care!!). Akhir setelah baca2 petunjuk, kami beli tiket MRT terus menuju Outram. Sampe di Outram kami keluar dari stasiun karena menurut peta dari Outram udah ga jauh buat menuju Harbour area, setelah tanya2 ternyata ga ada jg yg tahu alamat tuch hotel .... PERFECT!!!!!!!
TO BE CONTINUE...
Kamis, 6 November 2008
Dengan informasi terbatas, akhirnya kami memutuskan untuk nyari sambil berjalan kaki, lumayan buat keliling2 di sekitar Outram sambil bertanya2 dengan orang2 yg kami pikir layak untuk memberikan informasi, untungnya lagi berjalan kaki di Singapore aman, bersih, dan asyik aja untuk dinikmati (apalagi kalau di banding dengan Jakarta :)). Di halte kami melihat harga bis $100, Hah??? masa sich harga bis $100 mending naik Taxi dong!!! (ternyata itu karena kurang tanda titik aja, padahal seharusnya $1.00 alias $1 hahaha), akhirnya ada bapak2 menawarkan untuk mengantar kami ke Harbour Ville Hotel dengan harga $3 karena katanya kalau kami naik taxi kena $5, ya siapa yg ga mau...murah kan...( padahal kalau naik bis cuma $1 hahaha).
Akhirnya sampai jg di hotel, kami langsung check in dan nama kami sudah terdaftar, g dapat kamar 502 (Lt.5) dengan view yang lumayan ke jalan dan Demas 705(Lt.7) dengan view ke Gereja (lumayan buat dia gampang ngaku dosa hahaha, peace Dem), setelah menyimpan barang2 kami, kami langsung keluar lagi karena pengen ke t4 patung Merlion, tanya2 ke recepttionist hotel yang lagi2 bening kata Demas :), akhirnya kami naik bis ke Outram lalu dari Outram menuju City Hall dengan MRT. Dari City Hall lagi2 kami berjalan kaki mencari Merlion...lumayannnnn capekkk..tapi terbayar karena banyak yang bening2 di sepanjang jalan hahaha...sempat foto2 di gedung Artnya, Singapore River, Fullerton, dll. Foto2 di Merlion lalu ketemu Pimon (teman kuliah), teteupppppp wae logat Sunda na kental pisan :), dan ternyata perut g keroncongan karena ga makan nasi dari pagi, akhirnya kami mencari makanan di sekitar area Merlion and Pork at all :). Setelah makan kami istirahat sebentar lalu menuju Orchad Road, walau areanya masih dalam pemugaran tetapi lumayan buat lihat2 barang2 bermerk walaupun tidak membeli secara ga ada duit wekssssss....lagipula mata udah cukup segar dengan melihat objek yang lagi2 'bening' wkwkwkw. Hari yang melelahkan,udah larut malam lagi...akhirnya kami berpisah dengan Pimon menuju hotel untuk istirahat karena besok harus menghadapi training dari Benzing yg katanya 'SAP' Setan Aja Pusing. Dalam perjalanan menuju hotel kami bertanya pada si sopirnya, udah bahasanya Chiness plus Singlish, yes i know Harbour lah ehhhhh ternyata kami nyasar ampe Vivo City .... gubrak!!! Akhirnya nyampe jg di hotel, setelah bersih2, g langsung tidur...pstttttttzzzzzzzzzzzz.......
Pagi-pagi kami dijemput Loo Yew, are you already get breakfast? not yet, what do you want to eat? anything...eh tahunya kami dibawa ke t4 makan India, karena dia pikir kami ga makan pork :), ada teh tarik, nasi lemak, mie rebus, dll, lumayan buat menganjal perut untuk ikut training di KSS Office. Thanks for the breakfast Loo Yew :). Abis makan kami langsung menuju KSS office, g pikir bakal wah..ternyata biasa aja, nothing special, but it's OK lah, demo roomnya OK. Kami bertemu orang2 KSS dan tentu saja si Trainer Bening German wkwkwkwkw. Sebenarnya training about terminal2 bikin bosan karena udah tahu dan mengulang, tapi lumayan untuk refresh kembali dan dapat sesuatu yang baru. Sepanjang training g selalu bilang 'Mayday...mayday...we are sinking...we are sinking...Hello Tziz iz German coast guard, what are you Szhinking about?' wkwkkw (upssss...kata Demas kedengaran ma si Bening) peace man....makan siangnya Nasi Goreng, boooooo prosinya gede aja...orang Singapore banyak banget makannya, apa karena kebanyakan jalan kaki yach?? Sekitar jam 4, training selesai kami lalu langsung di antar ke hotel, tapi jam 6 kami di jemput untuk makan di area Harbour Front --- 88 Restaurant, is a Chiness restaurant...g lupa ada berapa menu yang dikasih, enak2 sich tapi perut g udah kuat buat nampung makanan sebanyak itu,,,udah mahalllllll ga abis pula....
TO BE CONTINUE.....
Jumat, 1 Mei 2009
Wow...lama jg ga di update ceirta ini but it's OK...Setelah makan malam, kami berpisah satu dengan lain tapi Eugene bersedia menemani kami jalan2 sebentar di Vivo City, hmmm lumayan cuci mata di malam hari melihat Harbour dengan sebuah kapal mewah. Percakapan yg g ingat dengan Eugene : Singapore is full of temptation (ya iyalah secara di sepanjang banyak cewek2 minim busana :P), good for work but not good for vacation, too small, then I said to him, Indonesia hava more than 17.000 islands, he was surprised. Thanks God for Indonesia :)
Kemudian Eugene pulang meninggalkan kami, jadinya kami keliling2 Vivo City ga jelas, setelah capek akhirnya memutuskan untuk kembali ke hotel, langsung tidur dengan lelapnya. G ingat g bangun udah jam 8 padahal kami mo dijemput lagi 09.30, akhirnya setelah siap2, g turun ke lobby eh beneran si Eugene udah ada untuk jemput kami. Akhirnya kami sekalian check out dan ternyata hotel kami belum dibayar...OMG Holy Molly, mana Credit Card Demas udah ga bisa dipakai lagi, udah over limit, untungnya CC g bisa digunakan padahal sudah over limit jg, Thanks God.
Kemudian kami diantar Eugene dulu untuk sarapan di suatu market, g lupa namanya tapi yang pasti banyak pilihan, murah dan ramai, mgk kalau di Indonesia kita kenal dengan sebutan pasar modern, setelah sarapan kami langsung menuju KSS office, disana sudah menunggu si bening German hehehe. Akhirnya kami mulai training about B-Comm ERP for SAP walau hanya 'kulit2' nya doank tapi cukup membuatku pusing :). Setelah makan siang dengan Pizza, kami lanjutkan dengan diskusi dan sebelum jam 2, training kelar, karena bingung mau kemana (jadwal pesawat kami untuk kembali ke Indonesia masih malam), kami memutuskan untuk diskusi sebentar dengan Loo Yew mengenai The City Tower problem lalu menuju Vivo City dengan taxi untuk melihat-lihat souvenir. G kemudian beli souvenir untuk nyokap dan sodara, kami kemudian keliling2 di Vivo City kemudian setelah agak sore memutuskan untuk ke Changi Airport dengan MRT. Di Airport kami janjian untuk ketemu dengan Jhonny, teman semasa kuliah di Maranatha yang sekarang menetap disana untuk bekerja, kami malah dibeliin makan malam, Thanks ya Jhon. Setelah bercerita dan foto2, akhirnya kami harus pulang jg ke Jakarta, g berharap duduk disamping cowok cakep (bukan loe Dem, jgn GR hahaha), akhirnya kesampaian jg duduk dalam Jetstar airlines dengan cowok cakep disamping ku hahahahaa I'm coming Jakarta.
0 Comments:
Post a Comment