'WELCOME TO MY LIFE'

Herzlich Willkommen

"Life isn't about being old or having more problem. It's about growing to see this life from a better view coz GOD bless you more"

So...Enjoy your LIFE...


I choose to have faith, because without that I have nothing. It's the only thing that's keeping me going.

ΩMega Ticket

Search Me Here!

ΩMega Ticket

Thursday, April 30, 2015

Wanita Terbaik

Jakarta, 1997
Dia baru saja tamat SMU dan melanjutkan kuliah kedokteran tahun pertama, setahun kemudian tiba berita itu....

What? Kanker rahim?

Jantung seakan berhenti berdetak sewaktu dia divonis kanker rahim. Wanita dan kanker rahim, sesuatu yang menakutkan! Tak ada pilihan lain saat itu, operasi dan kemoterapi, dia harus cuti kuliah. Perubahan - perubahan itu mulai nampak, rambut lurus sepinggang tinggal cepak pendek, kulit kuning langsat bersih menjadi pucat gelap, wajah cerah berbinar tampak lusuh capai menahan sakit tapi dia tidak menyerah, dukungan keluarga membuatnya kuat dan tentu saja Tuhan yang dia percaya selalu memberinya pengharapan. Selesai kemoterapi dia kembali melanjutkan kuliah dan harus tetap melakukan kontrol kesehatan.

Jakarta, 2002
Kanker itu kembali, sudah terlanjur menyebar, kalau sebelumnya rahim sebelah kiri, kali ini rahim sebelah kanan. Dia seakan tak sanggup lagi, ingin menyerah tapi dukungan keluarga membuatnya kuat. Operasi dan kemoterapi lagi, rahim itu diangkat. Pendidikan koas/ko-as/ko-asisten atau dokter muda harus tertunda. Dia sudah seperti hampir mati, tubuhnya tinggal kulit dan tulang belulang. Tapi dia bertahan hidup!

Jakarta, 2005
Dia berhasil menyelesaikan kuliah kedokterannya dan resmi menjadi dokter umum, kemudian kembali ke kampung halamannya, Sumba, mengabdi bagi masyarakat setempat. Setiap kali ke Jakarta, dia harus melakukan kontrol kesehatan. 

Kini dia dinyatakan bersih dari kanker, what an amazing and wonderful life! 

Sekarang dia menjadi tulang punggung keluarga, selalu menjadi penolong dan penghibur di saat hidup seakan tak adil, teladan bagi adik-adik dan kebanggaan keluarga. Keinginannya melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis masih ada, hanya menunggu waktu, semoga pemerintah daerah tempatnya mengabdi membuka mata dan hati bahwa mereka perlu dokter spesialis putra-putri daerah yang bisa mengabdi bagi daerah tersebut.

Terima kasih Tuhan untuk wanita terbaik yang Engkau berikan, kiranya terangnya bersinar terus, menjadi berkat bagi sesamanya.

Wanita itu adalah dr. J S L Manna, wanita itu adalah kakak saya, saya bangga menjadi adiknya, dialah wanita citra cantik Indonesia.
Sang dokter dengan perangkat traditional 'Maraga' dan 'Mamuli'

*Dortmund, Germany, 30 April 2015, tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition #CitraCantikIndonesia
*Link di Kompasianahttp://sosok.kompasiana.com/2015/04/30/wanita-terbaik-715282.html

0 Comments: